DERLY PANGKEY

Senin, 22 Juli 2013

SAUNG ANGKLUNG MANG UDJO



SAUNG ANGKLUNG UDJO 

Sebelum pergi kita searching dulu di internet di mana alamat saung angklung Udjo itu. Setelah dapet alamat jelasnya yang di Jalan Padasuka No.118 Bandung, akhirnya kita langsung pergi ke sana lewat pasar Kosambi. Jalanan macet banget, dari rumah kita pergi jam 15.00 sampe di sana jam 16.00. acara sudah mulai dari jam 15.30. aunty Debbie beli tiket untuk 3 orang dengan harga Rp 60.000,- per orang katanya sudah naik per tanggal 1 maret 2012 dari harga Rp 50.000,-. Kita cari tempat duduk yang kosong. Di sebelah kanan dalam, kita nemuin tempat yang kosong. Setelah duduk manis, kita nonton anak-anak yang sedang main angklung, sambil menyanyi-nyanyi. Ada pertunjukan tari merak, silat anak-anak dan permainan arumba. Seru juga nontonnya.

Sedang kita asyik nonton, anak-anak dari saung udjo keluar membawa angklung. Mereka membagikan angklung itu seorang satu kepada setiap pengunjung. Aku dapat nada C atau angklung dengan tulisan Sumatera, Opa dapet nada D dengan tulisan Kalimantan, Aunty Debbie dapet nada E dengan tulisan Jawa, Uel anakku yang berumur 5 tahun dapet nada B dengan tulisan Nusatenggara.

Mang Udjo dan anaknya memberikan instruksi agar kita memperhatikan gerakan tangan mereka. Masing-masing pulau ada gerakan khasnya dan kita harus membunyikan angklung tersebut. Kita semua mengikuti dengan seksama. Semua peserta konsentrasi, termasuk Uel sangat serius memegang angklungnya. Setelah instruksi diberikan dengan jelas, akhirnya mang Udjo menunjuk 2 anaknya untuk memberikan gerakan yang harus diikuti oleh para pengunjung. Mulai dari tes suara angklung dulu, agak lambat, aga cepat dan mulai cepat. Wah semua peserta mulai lancar memainkan angklung mengikuti aba-aba dari anaknya mang Udjo.

Setelah semua lancar, akhirnya kami dipandu untuk mengikuti gerakan tangan anak-anak tersebut, dan terciptalah lagu yang dinyanyikan the beatles. Kami kagum sendiri mendengar lantunan angklung yang tercipta. Setelah selesai satu lagu, kami semuanya bertepuk tangan. Sangat senang, antusias, bangga, semua rasa bercampur aduk. Para pengunjung termasuk kami memainkan beberapa lagu. Hanya kira-kira 5 menit kami belajar tapi kita sudah bisa memainkan beberapa lagu dengan harmonis. Wah. . . .  menakjubkan sekali. Semua senang, semua peserta puas, semua peserta kagum. 

Tiba-tiba anak-anak keluar untuk mengumpulkan angklung-angklung dari tangan para pengunjung. Kami aga kecewa, ingin terus bermain.. . . tapi waktunya sudah habis untuk memainkan angklung tersebut.

Acara belum selesai, kami mendengar mang Udjo memberikan informasi tentang angklung. Perkumpulan itu pada saat ini terdiri dari 500 anak yang berlatih angklung. Dan mereka suka keluar negeri untuk pentas. Wuiihhhh kagum deh. Rupanya saung angklung mang Udjo ini adalah tempat terbesar sedunia yang memproduksi angklung, dan Mang Udjo masuk dalam  guines book of record dalam memimpin orang terbanyak bermain angklung. . . . . wihwihwihwih. . . .hebat juga tuh mang Udjo.

Menurut keterangan Mang Udjo, orang normal memegang angklung untuk dimainkan biasanya sebanyak 5 nada, paling top 6 nada. Tapi anak didik mang Udjo yang sudah senior, memegang 10 nada di alat music angklung. Lalu mereka memainkan konser lagunya. Dari lagu yang biasa, sampai lagu yang tersulitnya Fredy Mercury yang ada kata-kata  mama mia, mama mia) Mama Mia, let me go. . . .  wah pokoknya aku tau nadanya tapi ga tau judulnya.  Waduh bener-bener hebat mereka. Mata para pengunjung pada melotot, telinga kami pada dibuka lebar semua pada terkagum-kagum. Memang ruarrrrr biasa.

Setelah selesai pertunjukan, kami semua tarik napas puas, rasanya ingin terus di sana mendengarkan mereka bermain.  Ga rugi bayar mahal, tapi sangat memuaskan suguhan mereka. Okey banget. Acara selesai sekitar jam 17.30 sore. 

Kita naik mobil dan berjalan pulang sambil ngobrol ngebahas pertunjukan yang baru kita liat, terkagum-kagum, dan ingin datang lagi untuk liat. Kalau nanti kita ke situ lagi, kita ingin bawa mami untuk menikmati pertunjukan itu bersama.  Ga habis-habisnya kekaguman kami.  Terima kasih aunty Debbie udah ajak jalan-jalan kita ke Saung Udjo.

Apa cita2mu dan apa yang akan kamu buat

KEGIATAN PERSIAPAN SEKOLAH SABAT POWER POINT - SABAT KE-2, 13 JULI 2013

Judul:       Peti Harta Raja

Pelajaran:
Setelah Yoas menjadi Raja, ia memimpin perombakan kaabah Allah.  Yoyada imam besar, meletakkan sebuah peti di pintu masuk Kaabah agar orang-orang dapat menyumbang untuk perbaikan keindahan rumah Tuhan.  Ini adalah pelajaran tentang komunitas, kita mempunyai tanggung jawab memberi bersama seluruh jemaat untuk pemeliharaan gereja kita.  

Tujuan:    
  1. Anak-anak tau bahwa persembahan mereka untuk menyokong pemeliharaan gereja 
  2. Anak-anak merasa bahwa sumbangan mereka kepada gereja sangat berharga
  3. Anak-anak menjadi tanggap untuk memberi kepada gereja.
Kegiatan anak-anak:
Bayangkan bahwa kamu sekarang berusia 24 tahun dan hidup mandiri.  Sebutkan apa pekerjaanmu, dan berapa gajimu. Apa yang akan kamu buat dengan uang penghasilanmu tersebut? berikut pendapat beberapa murid power poin, dengan umur mereka berkisar di 10-14 tahun:

Iksan P,  umur 13 tahun
Pekerjaan:  Manager
Penghasilan: Rp 50.000.000,- sebulan
Pengeluaran:
  • Rumah        25 juta
  • Pakaian -     10 juta
  • Perpuluhan -  5 juta
  • Tabungan     10 juta       

 Adella  umur 11 tahun
Pekerjaan:  Dokter spesialis 
Penghasilan  250 juta
Pengeluaran 
  • perpuluhan 25 juta, 
  • persembahan 50 ribu sampai 100 ribu
  • jalan-jalan ke luar negeri:  40 juta
  • beli tas dan sepatu yang banyak 15 juta
  • beli ipod, tab, dll  20 juta    
  • beli rumah yang gede 40 juta
  • sisanya ditabungin 
Marky  umur 13 tahun
Pekerjaan:  Manager
Penghasilan 2 milyar
Pengeluaran:
  • beli mobil 100 juta
  • beli rumah 200 juta
  • buat mall 500 juta
  • sumbang gereja 500 juta
  • ipad  5 juta
  • tab 3 juta
  • sisanya ditabung.
Gerald  umur 11 tahun
Pekerjaan:  Kerja di kantor
Penghasilan 50 juta
Pengeluaran:
  • sumbang gereja 20 juta
  • jalan-jalan 10 juta
  • perpuluhan 5 juta
  • 15 juta tabungin
Roma Uli  umur 13 tahun
Pekerjaan:  akuitansi (menejemen)
Penghasilan: 20 juta
Pengeluaran:
  • perpuluhan 2 juta
  • bantu orang seperti di panti dan lain-lain 500 ribu
  • jalan-jalan ngajak keluarga 2 juta
  • persembahan 500 ribu.
  • sisanya untuk ditabung   
 
anak-anak sangat antusias membayangkan mereka sudah dapat memperoleh penghasilan sendiri.
 
Himbauannya:  
kita memantulkan kasih Allah kalau kita memberi persembahan untuk pemeliharaan gedung gereja kita.  Amsal 3:9,10  mengatakan muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu,maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.