SAUNG ANGKLUNG UDJO
Sebelum
pergi kita searching dulu di internet di mana alamat saung angklung Udjo itu.
Setelah dapet alamat jelasnya yang di Jalan Padasuka No.118 Bandung, akhirnya
kita langsung pergi ke sana lewat pasar Kosambi. Jalanan macet banget, dari
rumah kita pergi jam 15.00 sampe di sana jam 16.00. acara sudah mulai dari jam
15.30. aunty Debbie beli tiket untuk 3 orang dengan harga Rp 60.000,- per orang
katanya sudah naik per tanggal 1 maret 2012 dari harga Rp 50.000,-. Kita cari
tempat duduk yang kosong. Di sebelah kanan dalam, kita nemuin tempat yang
kosong. Setelah duduk manis, kita nonton anak-anak yang sedang main angklung,
sambil menyanyi-nyanyi. Ada pertunjukan tari merak, silat anak-anak dan
permainan arumba. Seru juga nontonnya.
Sedang
kita asyik nonton, anak-anak dari saung udjo keluar membawa angklung. Mereka
membagikan angklung itu seorang satu kepada setiap pengunjung. Aku dapat nada C
atau angklung dengan tulisan Sumatera, Opa dapet nada D dengan tulisan
Kalimantan, Aunty Debbie dapet nada E dengan tulisan Jawa, Uel anakku yang berumur 5 tahun dapet nada B
dengan tulisan Nusatenggara.
Mang
Udjo dan anaknya memberikan instruksi agar kita memperhatikan gerakan tangan
mereka. Masing-masing pulau ada gerakan khasnya dan kita harus membunyikan
angklung tersebut. Kita semua mengikuti dengan seksama. Semua peserta
konsentrasi, termasuk Uel sangat serius memegang angklungnya. Setelah instruksi
diberikan dengan jelas, akhirnya mang Udjo menunjuk 2 anaknya untuk memberikan
gerakan yang harus diikuti oleh para pengunjung. Mulai dari tes suara angklung
dulu, agak lambat, aga cepat dan mulai cepat. Wah semua peserta mulai lancar
memainkan angklung mengikuti aba-aba dari anaknya mang Udjo.
Setelah
semua lancar, akhirnya kami dipandu untuk mengikuti gerakan tangan anak-anak
tersebut, dan terciptalah lagu yang dinyanyikan the beatles. Kami kagum sendiri
mendengar lantunan angklung yang tercipta. Setelah selesai satu lagu, kami
semuanya bertepuk tangan. Sangat senang, antusias, bangga, semua rasa bercampur
aduk. Para pengunjung termasuk kami memainkan beberapa lagu. Hanya kira-kira 5
menit kami belajar tapi kita sudah bisa memainkan beberapa lagu dengan
harmonis. Wah. . . . menakjubkan sekali.
Semua senang, semua peserta puas, semua peserta kagum.
Tiba-tiba anak-anak
keluar untuk mengumpulkan angklung-angklung dari tangan para pengunjung. Kami
aga kecewa, ingin terus bermain.. . . tapi waktunya sudah habis untuk memainkan
angklung tersebut.
Acara
belum selesai, kami mendengar mang Udjo memberikan informasi tentang angklung.
Perkumpulan itu pada saat ini terdiri dari 500 anak yang berlatih angklung. Dan
mereka suka keluar negeri untuk pentas. Wuiihhhh kagum deh. Rupanya saung
angklung mang Udjo ini adalah tempat terbesar sedunia yang memproduksi
angklung, dan Mang Udjo masuk dalam guines book of record dalam memimpin
orang terbanyak bermain angklung. . . . . wihwihwihwih. . . .hebat juga tuh
mang Udjo.
Menurut
keterangan Mang Udjo, orang normal memegang angklung untuk dimainkan biasanya
sebanyak 5 nada, paling top 6 nada. Tapi anak didik mang Udjo yang sudah
senior, memegang 10 nada di alat music angklung. Lalu mereka memainkan konser
lagunya. Dari lagu yang biasa, sampai lagu yang tersulitnya Fredy Mercury yang
ada kata-kata mama mia, mama mia) Mama Mia, let me go. . . . wah pokoknya aku
tau nadanya tapi ga tau judulnya. Waduh
bener-bener hebat mereka. Mata para pengunjung pada melotot, telinga kami pada
dibuka lebar semua pada terkagum-kagum. Memang ruarrrrr biasa.
Setelah
selesai pertunjukan, kami semua tarik napas puas, rasanya ingin terus di sana
mendengarkan mereka bermain. Ga rugi
bayar mahal, tapi sangat memuaskan suguhan mereka. Okey banget. Acara
selesai sekitar jam 17.30 sore.
Kita naik mobil dan berjalan pulang sambil
ngobrol ngebahas pertunjukan yang baru kita liat, terkagum-kagum, dan ingin
datang lagi untuk liat. Kalau nanti kita ke situ lagi, kita ingin bawa mami
untuk menikmati pertunjukan itu bersama. Ga habis-habisnya
kekaguman kami. Terima kasih aunty
Debbie udah ajak jalan-jalan kita ke Saung Udjo.